IT & Network Solution

Selasa, 29 Maret 2016

Pengertian Samba Server, Fungsi dan Cara konfigurasinya

Pengertian Samba Server
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block).
Fungsi Samba Server
1.      Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
2.      Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
3.      Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Keunggulan Samba Server
1.      Gratis atau free.
2.      Tersedia untuk berbagai macam platform.
3.      Mudah dikonfigurasi oleh administrator.
4.      Sudah terhubung langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di  jaringan.
5.       Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator.
6.      Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan perangkat kerasnya.
7.      Mempunyai performa yang maksimal.

Cara Konfigurasi Samba Server
1.   Installl paket samba dengan perintah :
# apt-get install samba
2.   Lalu kita akan membuat direktori folder sharing, maka perintahnya :
# mkdir /home/dokho
Keterangan : Kata “dokho” dapat di ganti sesuai nama direktori yang anda inginkan.
3.      Lalu kita mensetting mode sharingnya, dengan perintah :
# chmod 777 /home/wacana
4.      Lalu anda membuat username untuk file sharing, dengan perintah :
# useradd han
5.      Lalu anda membuat username untuk file sharing, dengan perintah :
# smbpasswd –a han
6.      Kemudian masukan password yang anda inginkan
7.      Jika anda ingin mengecek File samba yang di buat anda cukup memasukan perintah seperti berikut :
# cat /etc/passwd
8.      Lakukan konfigurasi sharing, dengan perintah :
# mcedit /etc/samba/smb.conf
9.      Arahkan cursor ke paling bawah atau line terakhir, kemudian tambahkan script seperti berikut :
[dokho]
path = /home/dokho
browseable = yes
valid users = samba
writeable = no
read only = yes
10.  Restart paket samba :
# /etc/init.d/samba restart atau lebih baik ketik perintah # reboot
11.  Kemudian kita coba di client, Tapi , jangan lupa di setting IP di client :

12.  Jika sukses, akan muncul Folder yang kita buat tadi.